Rabu, 08 Juni 2011

BULAN ALLAH


Malam biru ...
Bulan sabit menatap syahdu
Katanya, bulan Rajab telah tiba

Dia mengintip di sela-sela peraduan kalian
Adakah yang mendirikan shalat dimalamnya
Adakah yang rela berpuasa dan beristighfar
Adakah yang memuliakan bulan Allah

Dia ingin mengabarkan kepada hamba yang memuliakan Rajab
Saat ini cahaya-cahaya rahmatNya menyinari seluruh alam
Doa-doa kalian dikabulkan
Surga Na'im menanti
Ridlo Allah menyertai

Dia tersenyum
Ketika cahaya itu menyentuhmu
Ketika harapan terijabahkan
Ketika kekhilafan termaafkan

Senin, 06 Juni 2011

TERLAMBAT

Kudayung perahu, kutinggalkan kekasih di pulau kecilku
Kukuburkan dalam pusara cintaku

Kudayung perahu menuju benua impianku
Menggapai sekuat tenagaku

Sebelas tahun berlalu
Kugenggam nyata impianku itu
Seketika kusadari, kuingin berbagi

Tak kusesali pelayaranku dulu
Hanya mengapa kasih tak kuajak mendayung
Kasih...andai waktu kembali
Kasih...kembalilah
Kasih ...nyatanya kau sungguh berarti

Minggu, 05 Juni 2011

PASRAH

Kulepaskan seluruh dayaku
Kurelakan semua problemaku
Kuhempaskan semua kesombonganku
Kuserahkan semua tuntutanku
Kubiarkan diriku sebagai bayi suci

Dalam lautan maafMu
Di pelukan kekuasaanMu
Di buaian kasih sayangMu
Aku ... pasrah ...

PERGILAH DEPRESI

Mengapa mesti sedih
Mengapa kemurungan yang kau pilih
Mengapa kau benamkan diri dalam kesuraman
Bak karang yang enggan tersirami ombak lembut disisinya

Aku tak suka kerut diantara dua matamu
Aku benci intonasi tak beraturanmu
Kadang tinggi tak terkendali
Kadang lesu tak bernafsu

Apakah kau hidup untukmu sendiri
Apakah kau yang paling tak berdaya
Apakah kau yang teraniaya
Apa yang kau tuntut

Hapus air matamu
Seka kepedihanmu
Turunkan volume kemurkaanmu

Kembalilah tersenyum
hembuskanlah tawamu
Laluilah dengan tersenyum
Kelahiranmu untuk bahagiamu
Bahagiamu, milik kami